Yuk Liburan! : Peraturan Cuti Bekerja di Belanda

Waktu baca: 2 menit

Sebentar lagi bulan Juni, tandanya musim panas akan segera dimulai. Liburan musim panas (zomervakantie) adalah liburan yang sangat sakral untuk orang Belanda karena inilah saat mereka bisa menghabiskan waktu dengan keluarga atau orang terdekat selama berminggu-minggu tanpa harus mikirin urusan kantor. Siap-siap melihat antrean panjang, baik di kios check-in bandara maupun di jalan tol menuju negara-negara tetangga, bahkan sampai ke Spanyol. Kok bisa sih orang Belanda seneng banget liburan?

Hawa-hawa liburan sudah dimulai sejak bulan Mei saat para karyawan menerima uang liburan (vakantiegeld) dari tempat kerja mereka. Besarnya kira-kira 8% dari gaji bruto setahun (contoh: gaji per tahun mulai dari 1 Mei 2018 sampai 30 April 2019). Uang liburan ini sudah mulai diaktifkan sejak tahun 1960-an. Digelontorkan setiap bulan Mei untuk memotivasi pekerja merencanakan libur musim panas mereka. Walaupun namanya uang liburan, tapi dalam prakteknya kamu bisa menggunakan uang ini untuk apa saja, mulai dari menghias rumah atau ditabung.

Selain itu, orang Belanda gila liburan karena hari cuti berlibur disini gila-gilaan banyaknya: mulai dari 20 hari (4 minggu). Berdasarkan pengalaman gue, cuti berlibur 20 hari ini sudah ditulis di kontrak kerja kita, bahkan jika kita memiliki kontrak sementara dengan tempat kerja kita. Jadi tidak seperti hari cuti di negara-negara Asia yang besarnya semakin banyak seiring dengan berapa lama kita kerja di perusahaan tersebut. Besaran hari cuti berlibur per perusahaan berbeda-beda, ada yang 20 hari, 25 hari, bahkan sampai 30 hari juga bisa. Tapi tidak pernah kurang dari 20 hari karena angka ini sudah menjadi jumlah cuti berlibur standar di Belanda. Cuti berlibur di Belanda tidak bisa diganti dengan uang.

Prosedur mengajukan cuti disini juga cukup gampang. Berdasarkan pengalaman gue, gue hanya disuruh mengisi formulir tentang cuti kita. Setelah itu cukup dikirim ke HR dan tembusan ke manager. Kalau cuma mau cuti 1-2 hari sih mengajukannya bisa agak santai, tapi kalau mau liburan panjang (lebih dari seminggu) lebih baik ngabarin manager dan HR sejak jauh-jauh hari.

Beberapa poin lain mengenai cuti berlibur di Belanda:

  • Jika kontrakmu diperpanjang atau diganti jenisnya, tapi kamu masih punya sisa cuti, kamu bisa membawa maksimal lima hari cuti berlibur ke kontrak baru.
  • Pekerja paruh waktu (dibawah 36-40 jam per minggu) juga bisa punya waktu liburan. Besarnya tergantung kontrak jam per minggu dikali 4.
  • Ada satu tipe cuti berlibur lagi di kamus Belanda: ATV dagen (arbeidstijdverkorting = pengurangan waktu kerja). Misalnya, di kontrak kamu ditulis 38 jam per minggu, tapi kenyataannya waktu kerja kamu mencapai 40 jam per minggu. Berarti setiap minggu kamu punya 2 jam ATV. Jika kamu melakukan ini terus-menerus selama setahun (52 minggu), maka kamu punya 13 hari cuti ekstra. Di kantor gue sekarang, besaran hari ATV sudah ditentukan, yaitu 6 hari setahun.

Itu dia sekilas serba-serbi mengenai cuti bekerja di Belanda. Semoga tulisan ini berkenan untuk kamu yang sedang mencari kerja di Belanda, atau sedang dalam tahap negosiasi kontrak bekerja di Belanda. Dikit lagi mau musim panas, maka ijinkan gue mengucapkan: SELAMAT BERLIBUR!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.