Beberapa disklaimer yang harus dibaca sebelum lanjut:
- Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa riset. Untuk referensi, status gue disini adalah imigran kelas menengah dengan kontrak kerja kantoran penuh waktu (39-40 jam per minggu).
- Kisaran biaya hidup yang dijabarkan di tulisan ini adalah kisaran biaya hidup di Belanda, tepatnya di kota Den Haag dan sekitarnya pada tahun 2019-2020. Beda kota/beda negara tentu punya perhitungan berbeda.
- Tulisan ini khusus dibuat untuk kamu yang memulai hidup di Belanda sebagai pekerja atau memulai hidup baru dengan partner orang Belanda/warganegara Uni Eropa yang tinggal di Belanda.
- Harga-harga yang gue sebut dibawah, tolong jangan dirupiahkan ya! Kalo apa-apa dirupiahkan, siap-siap mati kelaparan, deh.
Selamat, kamu diterima bekerja di salah satu perusahaan di Belanda! Tentunya ini adalah salah satu pengalaman hidup yang tidak bisa dilupakan, dan bisa jadi pekerjaan baru ini menjadi langkah pertama kamu dalam meniti karir. Sebelum menandatangani kontrak, kamu tentunya menimbang-nimbang tentang gaji per bulan yang ditawarkan perusahaan barumu dan menimbang apakah kamu harus nego gaji. “Gaji segini per bulan cukup buat hidup nggak ya?” “Gimana sih pemetaan biaya hidup di kota besar di Belanda?” Mungkin itu menjadi pertanyaan di benakmu, apalagi jika kamu masih baru di Belanda atau langsung mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah disini.
Berdasarkan inspirasi tersebut, gue memutuskan untuk menulis tentang biaya hidup di Belanda untuk kelas pekerja. Dalam tulisan ini, biar nggak menyusahkan, gue akan bagi jadi beberapa bagian: Akomodasi, Pakaian, Transportasi, Makanan, dan Rekreasi. Selamat membaca!
Akomodasi
Den Haag adalah salah satu dari empat kota besar di Belanda (populer dengan nama Randstad) selain Amsterdam, Rotterdam, dan Utrecht. Per tahun 2019, populasi Den Haag mencapai angka 539 ribu orang.
Den Haag juga merupakan salah satu kota yang cukup populer untuk ekspatriat dan pelajar internasional. Keberadaan Den Haag sebagai ibukota administratif Belanda menjadikan kota ini sebagai pusat ratusan organisasi internasional yang berpengaruh di peta dunia. Selain itu, Den Haag juga menjadi tuan rumah dari berbagai universitas yang kualitasnya tidak usah dipertanyakan lagi.
Dua faktor di atas adalah salah dua faktor yang menentukan harga sewa kamar atau rumah di Den Haag dan sekitarnya. Secara umum, di Belanda ada dua sistem menyewa akomodasi: menyewa akomodasi dari partikelir dan menyewa akomodasi dengan skema perumahan sosial.
Biasanya, orang non-EU yang baru dapat kerja di Belanda, apalagi yang masuk Belanda lewat jalur non-integrasi, akan memilih untuk menyewa akomodasi dari pihak perorangan. Ada banyak sekali grup di Facebook khusus untuk pencari kamar/rumah. Kamu juga bisa mencari kamar di situs seperti HousingAnywhere dan Kamernet. On average, harga sewa kamar untuk satu orang (shared bathroom dan shared kitchen) adalah sekitar 450 sampai 650 euro per bulan. Angka ini bisa termasuk atau tidak termasuk biaya gas, air, dan elektronik.
Sebelum menyewa kamar, cek dulu apakah kamu bisa mendaftarkan diri pakai alamat tersebut ke balai kota. Pendaftaran diri di balai kota sifatnya wajib. Kalau kamu tidak mendaftar, kamu tidak bisa dapat BSN (semacam nomor KTP) yang berujung pada kesulitan membuat rekening bank, mendaftar asuransi kesehatan, dan hal-hal kemasyarakatan lainnya. Mempunyai BSN menunjukkan bahwa kamu tinggal di Belanda dengan cara yang legal.
Jika kamu pindah ke Belanda bersama partner atau keluarga, mungkin menyewa rumah/apartemen adalah pilihan yang tepat. Untuk menyewa rumah, lebih baik langsung menghubungi makelar, karena biasanya mereka lebih fokus dalam penyewaan rumah, bukan kamar. Harga sewa rumah di Den Haag berkisar di angka 1000 sampai 1300 euro per bulan, tergantung luas rumah/apartemen, jumlah kamar, dan daerah rumah tersebut.
Pakaian
Belanda adalah negara dengan empat musim dan cukup berangin. Maka itu, pakaian adalah hal yang cukup penting, karena berdasarkan pengalaman, di Den Haag ini penting sekali untuk punya berbagai jaket untuk beragam kondisi cuaca.
Jika saat kuliah dulu gue selalu berbelanja pakaian di toko super murah, ketika sudah bekerja, gue bisa membeli baju dari Zalando. Zalando adalah platform belanja multi-merek dimana kamu bisa membeli pakaian, sepatu, aksesoris, pokoknya super lengkap deh. Bahkan skin care juga ada disana. Harganya juga relatif terjangkau untuk kelas menengah. Sepasang sepatu boots ada yang jual mulai dari 30 euro. Sepatu sneakers harganya juga beragam, mulai dari 30 euro sampai ratusan euro untuk merek premium (jika kamu sneakerhead). Untuk jas musim dingin, pilihlah yang harganya diatas 60 euro karena biasanya lebih tahan lama. Jaket-jaket tipis khas musim semi dan musim panas bisa dibeli mulai dari harga 20 euro.
Gue senang berbelanja baju di Zalando karena pilihannya banyak, sering diskon, dan mereka punya fitur betaal op rekening. Jadi kalau gue masih belum yakin dengan baju/sepatu yang gue beli, gue bisa membayar mereka setelah gue dapat pesanan gue dan setelah dicoba di rumah. Kalau tidak suka ya barangnya dikembalikan via pos dan tidak usah dibayar. 80% baju yang gue miliki sekarang adalah hasil belanja di Zalando semua, dan rata-rata umurnya sudah 3 tahun lebih. Cukup sustainable lah, jika dibandingkan dengan baju-baju keluaran Pr*mar* yang baru 2-3 kali pakai sudah kelihatan kusam.
Transportasi
Berdasarkan berita per 2019, Belanda adalah negara Eropa dengan ongkos transportasi umum paling mahal se-EU. Ini bener banget lho. Dari rumah gue ke kantor yang berjarak 7 km, gue harus merogoh kocek sekitar 3 euro sekali jalan. Tanpa paket abonemen tram, pengeluaran transportasi gue bisa naik tajam hingga 120-150 euro per bulan.

Memiliki paket abonemen transportasi massa adalah salah satu cara menekan ongkos transportasi di Den Haag. Dengan abonemen bulanan ini, gue bisa menekan angka transport bulanan menjadi hanya 87 euro per bulan. Tentunya, harga abonemen ini berbeda-beda per zonanya. Kamu bisa melihat informasi lebih lanjut tentang sistem abonemen tram di Den Haag di website ini (dalam bahasa Belanda).
Jika kamu tinggal di Den Haag namun bekerja di kota lain, kereta api mungkin bisa menjadi moda utama transportasimu. Seperti halnya tram, NS (KAI-nya Belanda) mengeluarkan berbagai paket abonemen untuk kepentingan masyarakat, yang bisa dilihat di website ini.
Mau cara paling mudah, gratis, dan “Londo banget”? Belilah sepeda! Sepeda adalah transportasinya orang Belanda. Kami bukan hanya bersepeda untuk bersenang-senang, tapi juga bersepeda untuk pergi ke kantor, ke sekolah, ke supermarket, dan melakukan kegiatan sehari-hari lainnya. Kamu bisa membeli sepeda di Marktplaats atau grup Facebook dengan harga yang cukup variatif. Beli sepeda bekas saja sudah cukup kok, karena kalau beli baru, harganya bisa sampai 500 euro, lho!

Makanan
Orang Indonesia kan cukup rewel ya soal makanan, seperti kebiasaan harus makan nasi, atau harus ada condiment tertentu di meja makan. Sebelum pindah menetap di Belanda, lebih baik buang jauh-jauh kebiasaan tersebut dan mulailah memupuk kebiasaan makan karbohidrat selain nasi seperti kentang, roti, atau pasta.
Di supermarket-supermarket besar, beras biasanya dijual per porsi (400 gram) atau perkilo, dengan harga kurang lebih 2.5 euro per 1 kg beras. Kalau mau beli beras lebih dari 1 kg, harus pergi ke toko Asia, yang biasanya terletak di pusat kota. Sebagai perbandingan, 5 kg kentang di supermarket dihargai sekitar 6 euro dan harga satu kantong roti bisa sekitar 2-3 euro saja. Harga 500 gram (1 bungkus) spaghetti bisa dibanderol kurang dari 1 euro dan harga 500 gram (satu botol) saus pasta juga sekitar 1-2 euro saja.
Untuk daging-dagingan, toko daging halal sangat gue rekomendasikan, karena harga daging disana jauh lebih murah daripada di supermarket besar. Sebagai perbandingan, untuk 1 kg paha ayam fillet, di toko daging halal dihargai 3 euro. Sementara itu, di supermarket besar, dengan harga yang sama, kamu hanya bisa mendapatkan 600-700 gram daging saja. Secara umum, harga sembako di toko Turki relatif lebih murah daripada di supermarket besar, jadi kalau di dekat rumahmu ada toko Turki, lebih baik belanja bahan pokok disana saja.
Untuk gue pribadi, 60 euro tuh tergolong cukup banget untuk jadi budget belanja mingguan. Biasanya gue pergi ke supermarket untuk membeli bahan masakan untuk dua hari kedepan, dan gue kasih budget 20 euro sekali jalan. Dengan ini, gue bisa menghemat waktu dengan cara memasak satu jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk dua hari. Budget ini fluktuatif, bisa jadi naik kalau gue harus menyetok karbohidrat atau membeli kebutuhan pokok lainnya.
Rekreasi
Tentunya tinggal dan bekerja di Belanda nggak harus selalu berpusat di rumah dan kantor setiap hari. Belanda adalah negara yang terkenal santai dan dengan tingkat kepuasan work-life balance tertinggi di Uni Eropa. Maka itu, orang Belanda punya banyak sekali ide untuk bersantai dan berekreasi bersama teman, pasangan, dan keluarga.
Salah satu rekreasi yang cukup populer di Belanda adalah piknik di taman karena cukup murah, bahkan bisa terbilang gratis. Sepanjang pengalaman gue piknik disini, gue nggak pernah menghabiskan uang lebih dari 10 euro per orang. Biasanya kami membawa makanan masing-masing dan urunan untuk beli minuman.
Rekreasi yang lain adalah pergi ke bioskop, ke kafe, atau pergi ke museum. Jika kamu suka banget nonton film di bioskop, ambillah paket abonemen bulanan seperti Pathe Unlimited yang dibanderol mulai dari 21 euro per bulan. Untuk kamu yang suka banget refreshing ke museum atau galeri seni, lebih baik mendaftar Museumkaart. Dengan harga 65 euro per tahun, kartu ini menjamin kamu untuk bisa keluar masuk museum seluruh Belanda secara gratis selama setahun.
Apalagi ya? Untuk yang suka party di klub, rata-rata harga masuk klub gratis, kecuali ada acara tertentu. HTM on the spot acara-acara ini biasanya sekitar 15-17 euro per orang, lebih murah lagi kalau kamu beli tiketnya secara online. Segelas bir atau minuman ringan di klub dan bar nilainya mulai dari 2.5 euro. Jika kamu suka craft beer, siapkan merogoh kocek sekitar 5-7 euro per botol.
Makan-makan di restoran tentu juga menjadi kegiatan rekreasi pilihan warga Belanda. Hanya saja, makan di restoran tergolong relatif mahal. Untuk makanan Asia, contohnya semangkok ramen di Takumi Ramen, range harganya sekitar 16-20 euro per porsi. Satu porsi poke bowl di restoran Asian fusion dihargai senilai 10-12 euro, tergantung ukurannya. Satu porsi dim sum harganya sekitar 5-6 euro di restoran dimsum di Chinatown.

Bagi yang suka sushi, restoran sushi disini konsepnya all-you-can-eat dengan harga makanan yang berbeda. Untuk makan siang, harganya sekitar 17.5 euro dan untuk makan malam bisa naik jadi 28 euro per orang (tidak termasuk minuman). Untuk satu porsi nasi rames Indonesia, harga paling murah yang gue temui sejauh ini adalah 6 euro dan bisa ditemukan di restoran kecil tak bernama di Chinatown.
Sebagai negara yang progresif, tentu sudah tahu dong Belanda punya tingkat toleransi yang cukup tinggi terhadap marijuana? Berekreasi dengan menghisap ganja disini sah-sah aja kok, hanya saja merokok ganja harus dilakukan di tempat khusus, coffeeshop namanya. Rekreasi model ini masih tergolong cukup mahal. Ganja kering dihargai sekitar 8-10 euro per gram, tergantung variannya. Harga ganja akan jadi lebih murah kalau kamu beli ganja pre-rolled, maksudnya ganja yang sudah dicampur rokok dan sudah dilinting duluan sama penjualnya. Satu batang pre-rolled joint dihargai sekitar 2-3 euro per batang.
Kesimpulannya?
Gaji starter atau fresh-graduate di Belanda sebenarnya cukup kok untuk hidup berkecukupan di Belanda. Kita yang harus pintar-pintar menyeimbangkan pengeluaran tetap dan tak tetap kita. Dengan gaji starter rata-rata, kita masih bisa menabung 30% dari pemasukan kita, bahkan kadang-kadang bisa tetap mengirim uang untuk keluarga di Indonesia. Jadi, selamat memulai karir (dan hidup) di Belanda, dan jangan takut untuk menikmati hidup kamu disini! (Baca: Jangan jadi terlalu pelit :p)
Sebagai tambahan, di bawah ini adalah daftar beberapa referensi lebih lanjut tentang biaya hidup dan hidup di Den Haag:
- NIBUD (Nationaal Instituut van Budgetvoorlichting), situs resmi tentang mengatur keuangan di Belanda (bahasa Belanda)
- Ingin cari tahu tentang komunitas ekspat? Cek di link ini, dari situs resmi pemkot Den Haag.
- Facebook group Expats in South Holland
- Numbeo, situs paling tokcer untuk perbandingan biaya hidup
- Facebook group Den Haag Housing
- Facebook group Kamer in Den Haag
- Mengapa kamu harus mendaftarkan akomodasi kamu di balai kota?
Saya orang bali indonesia..saya mau tanya.apakah setiap pekerja harus berbahasa ingris?
Saya mau bekerja di belanda dengan memakai pasport portuges.tapi saya tidak bisa berbahasa ingris.
Saya mau cari pekerjaan di pabrik pengolahan daging.
Saya dengar cerita salah satu teman bahwa perusahaan yang jemput kita di airport.
Dan semua biaya rumah,listrik,dan lain2 di tangung perusahaan.kita trima gaji bersih 1500..
Apakah itu benar?
Trima kasih banyak atas infonya.
Tolong beri komentar tentang pertanyan2 saya..
.
Salam
SukaSuka
Halo mbak Herminia, terimakasih sudah mampir dan bertanya.
Maaf, saya tidak tahu banyak soal birokrasi bekerja di pabrik atau biro pekerjaan khusus bidang ini.
Beberapa website yang bisa saya kasih: monsterboard, indeed, mungkin bisa dicari disitu.
Atau mungkin mbak Herminia bisa mencari tahu lebih banyak dari biro pekerjaan di Portugal, soalnya saya takutnya kalau dapat biro pekerjaan dari internet, ternyata palsu atau uang mbak disalahgunakan.
SukaSuka