The Little O

Setelah dua tahun berusaha untuk menghindar, akhirnya gue jatuh juga. Sejak Kamis minggu lalu (29 Maret), gue dinyatakan positif COVID-19. Ketika gue menulis entri ini, adalah hari kelima gue positif COVID-19, tepatnya varian Omicron (O micron = O huruf kecil, hence the title). Mumpung gue sedang merasa agak lebih baik, gue bisa bercerita sedikit tentang… Lanjutkan membaca The Little O

Opini Tentang Video Call

Bagi imigran, video call (selanjutnya akan disingkat VC) tentunya bukan barang yang asing. Selain menjadi alat silaturahmi dengan keluarga, VC juga menjadi alat paling cocok untuk merayakan hari-hari spesial dengan orang terdekat ketika kita jauh di rantau. Apalagi di masa pandemi ini, VC ibaratnya sudah seperti kebutuhan umum untuk catch up berita, bahkan ada banyak… Lanjutkan membaca Opini Tentang Video Call

Uneg-uneg: Diaspora Doyan Flexing

Disklaimer: Tulisan ini hanya sekedar uneg-uneg gue. Semua yang gue tulis disini nggak dimaksudkan untuk menjatuhkan satu/beberapa pihak tertentu, makanya semuanya anonim. Jika kamu ngerasa, ya... maybe you're one of them. Read at your own risk! Menurut Urban Dictionary, flexing artinya "showing off/fronting". Dalam bahasa Indonesia, flexing bisa diartikan sebagai aktivitas memamerkan sesuatu. Sejak tahun… Lanjutkan membaca Uneg-uneg: Diaspora Doyan Flexing

2020, Thank you Next!

Selamat tahun baru!!! Tahun 2020 bener-bener tahun yang buruk, bukan hanya untuk gue tapi untuk semua orang di dunia ini. Alasannya apa lagi kalau bukan karena pandemi? Di hari ketiga tahun 2021, akhirnya gue punya niat (dan tenaga) untuk berusaha mengingat-ingat ngapain aja selama tahun 2020 lalu. Januari Januari 2020 adalah bulan di mana semua… Lanjutkan membaca 2020, Thank you Next!